Monday, July 23, 2018

RODA DAN BAN

Fungsi
1. Menahan seluruh berat kendaraan
2. Memindahkan tenaga ke permukaan jalan
3. Memindahkan gaya pengereman ke permukaan jalan
4. Menjadikan sistem kemudi dapat bekerja
5. Mengurangi kejutan yang disebabkan oleh permukaan jalan yang tidak rata



KONSTRUKSI BAN


Hasil gambar untuk GAMBAR KONSTRUKSI BAN
Hasil gambar untuk GAMBAR KONSTRUKSI BAN



 
Carcass untuk ban bias (bias-ply tire) disusun dari lapisan benang benang yang membentuk sudut 30° - 40° terhadap garis tengah ban.
Ban bias menghasilkan jalannya kendaraan lebih lembut, tetapi kemampuan belok dan ketahan-an membelok dan ketahanan ausnya berkurang bila diban-dingkan dengan ban radial.

 
Keausan ini diakibatkan karena saat menerima beban vertikal, lapisan benang ban bias meng-geliat seperti gambar disamping.





­



Ban Radial

Carcass ban radial terdiri dari la-pisan benang-benang yang tegak lurus terhadap garis tengah ban.
Konstruksi seperti ini sangat flek-sibel pada arah radial, tetapi ku-rang tahan terhadap beban me-manjang oleh karena dilengkapi oleh belt (rigid breaker) yang terbuat dari benang textil kuat atau kawat yang dibalut karet.



Ban radial menghasilkan jalannya kendaraan kurang nyaman saat berjalan dijalan yang tidak rata dengan kecepatan rendah, tetapi kemam-puan belok dan ketahanan membelok dan ketahanan ausnya lebih baik bila dibandingkan dengan ban bias 


Ban Biasa dengan Ban Dalam

 

 
Ban biasa di dalamnya terdapat ban dalam untuk menampung udara yang dipompakan ke da-lam ban.
Katup atau pentil (air valve) men-jadi satu dengan ban dalam. Ban biasa akan langsung kempes bila tertusuk benda tajam

 










¯ Ban Tubeless

Ban tubeless (ban tanpa ban da-lam) tekanan udaranya hanya di-tahan oleh inner liner (lapisan karet kedap udara).
Air valve terpasang pada pelek
Ban tubelessl tidak akan langsung kempes bila tertusuk benda ta-jam


 

PERAWATAN BAN

I. TEKANAN UDARA BAN

Tekanan udara pada ban adalah faktor penting bagi kemampuan dan kesela-matan berkendaraan. Meskipun ban dibuat dari bahan yang rapat, udara masih dapat bocor walaupun sedikit.
Oleh karena itu tekanan ban harus diperiksa secara teratur

¬ Tekanan Udara Ban yang Berlebihan
Tekanan udara yang berlebihan dapat menyebabkan :
·     Kemampuan pengereman dan stabilitas berkendaran berkurang.
·     Kenyamanan berkendaran berkurang
·     Bagian tengah tread aus lebih cepat
·     Lapisan benang ban terlalu tegang dan mudah rusak karena adanya tumbukan dari luar.
·     Lapisan tread mudah terkelupas karena panas gesekan terkonsentrasi pada bagian tengah tread.

­ Tekanan Udara Ban yang Kurang
Tekanan udara yang kurang dapat menyebabkan : 
·     Gesekan ban dengan jalan bertambah sehingga menyerap tenaga
·     Kemudi bertambah berat
·     Tepi ban aus lebih cepat
·     Ban menjadi terlalu lentur sehingga temperatur dalam ban bertambah, dan ban dapat pecah pada kecepatan tinggi

·     Pada kecepatan tinggi cenderung terjadi standing wave dan hydro-planing